
Jakarta, Spoiler.id – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas capaian pendirian 100 Sekolah Rakyat yang berhasil diwujudkan pemerintah dalam waktu singkat sejak pertama kali digagas pada Februari 2025.
Prabowo mengaku keberhasilan tersebut melampaui harapannya. Ia menilai kerja keras tim lintas kementerian di Kabinet Merah Putih menjadi kunci percepatan pembangunan sekolah berasrama itu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim lintas kementerian yang berhasil merencanakan, mendirikan, dan mengoperasikan Sekolah Rakyat. Terus terang saja, 100 sekolah ini di luar harapan saya,” kata Prabowo saat memberikan pembekalan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).
Menurut Prabowo, pembangunan Sekolah Rakyat bukan hal mudah karena mencakup proses panjang mulai dari perencanaan, penganggaran, pencarian lokasi gedung, hingga rekrutmen guru dan siswa. Namun, kerja sama lintas kementerian membuat target bisa terwujud pada Juli 2025 sesuai jadwal.
“Inilah Kabinet Merah Putih. Begitu dapat tugas, tidak ada hari Minggu, tidak ada hari libur, tidak ada jam kerja. Semua bekerja,” ujarnya.
Prabowo juga menegaskan, pada September 2025 pemerintah akan kembali membuka 65 Sekolah Rakyat sehingga total mencapai 165 sekolah. Bahkan, ia menargetkan jumlah itu bertambah menjadi 200 sekolah pada 2026 mendatang.
“Luar biasa. Karena itu saya ucapkan terima kasih sekali lagi kepada para menteri, Menko, semuanya yang bekerja keras sehingga berdiri 165 Sekolah Rakyat,” kata Prabowo.
Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak keluarga miskin sekaligus memutus mata rantai kemiskinan.
Program berasrama ini juga menjadi model pengentasan kemiskinan terpadu karena mengintegrasikan sejumlah program prioritas pemerintah, seperti cek kesehatan gratis, makan bergizi gratis, jaminan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, dan program 3 juta rumah.
Adapun 100 Sekolah Rakyat tersebar di berbagai provinsi, di antaranya Jawa Timur sebanyak 19 sekolah, Jawa Barat 13 sekolah, Jawa Tengah 9 sekolah, serta di provinsi lain mulai dari Aceh hingga Papua.
Pada tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Sosial menargetkan 165 Sekolah Rakyat dapat beroperasi dengan kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025















































