Spoiler.id – KPU Kota Bengkulu telah menerima rekomendasi dari Bawaslu terkait kesalahan administratif di tiga TPS. Dalam rapat yang diadakan, KPU telah mempersiapkan diri untuk mengadakan pemungutan suara ulang dengan fokus pada aspek logistik dan teknis, kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Pirasad.
Rekomendasi dari Bawaslu Kota Bengkulu tersebut adalah adanya kesalahan dalam penggunaan hak pilih, di mana beberapa warga tidak memenuhi syarat untuk memilih di TPS tersebut.
Oleh karena itu, KPU Kota Bengkulu memastikan bahwa pemungutan suara ulang akan berjalan lancar dan pihaknya akan memberikan dukungan operasional yang diperlukan. Namun, honorarium bagi petugas akan tetap mengikuti pembayaran sebelumnya.
Rayendra juga mengatakan bahwa KPU telah mengirim surat kepada KPU Provinsi Bengkulu terkait surat suara dan logistik untuk pemungutan suara ulang, dan pelaksanaannya akan dilakukan setelah 10 hari pasca-pemungutan suara pada 14 Februari lalu.
“Berkaitan dengan persiapan pemungutan suara ulang, seperti logistik dan lainnya, sudah kita komunikasikan dan tinggal menunggu pelaksanaannya,” ujar Rayendra.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Bengkulu telah mengirimkan surat rekomendasi ke KPU untuk mengadakan pemungutan suara ulang di tiga TPS setelah menemukan dugaan pelanggaran.
Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmad Hidayat, menjelaskan bahwa rekomendasi pemungutan suara ulang dilakukan karena pihaknya menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh KPPS, di mana pemilih diperbolehkan menggunakan KTP elektronik yang tidak sesuai dengan domisili.
“Temuan ini berasal dari pengawas TPS yang kemudian dilaporkan ke pengawas kecamatan, dan setelah kami teliti, kami menemukan bahwa memang ada pelanggaran, sehingga kami mengirim surat kepada KPU untuk mengadakan pemungutan suara ulang di tiga TPS ini,” jelasnya.
Tiga TPS yang akan mengadakan pemungutan suara ulang adalah TPS 5 Cempaka Permai dan TPS 16 Jalan Gedang di Kecamatan Gading Cempaka, serta satu TPS di Kelurahan Pekan Sabtu.
Pewarta : Yulisman
Editor : Man Saheri
