Film Animasi “Merah Putih: One For All” Tuai Kritik Jelang Rilis HUT RI ke-80

0
79
Film 'Merah Putih: One For All' yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Spoiler.id – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jagat media sosial diramaikan perbincangan soal film animasi nasional bertajuk Merah Putih: One For All. Alih-alih menuai sambutan positif, film yang rencananya tayang perdana di bioskop pada 14 Agustus 2025 ini justru dihujani kritik dari warganet.

Film produksi Perfiki Kreasindo—unit usaha di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail—mengangkat kisah delapan anak dari beragam latar budaya yang bergabung sebagai “Tim Merah Putih” untuk menyelamatkan bendera pusaka yang hilang tiga hari sebelum upacara kemerdekaan. Petualangan mereka membawa penonton pada perjalanan melintasi hutan, sungai, hingga menghadapi konflik batin.

Namun, setelah trailer resmi dirilis, publik menilai kualitas animasi film ini kurang matang, animasinya kaku, dan tertinggal dibandingkan produksi animasi lokal lain, bahkan dibandingkan Jumbo yang masuk jajaran film terlaris nasional.

Produser Merah Putih: One For All, Toto Soegriwo, menjelaskan film ini diproduksi hanya dalam waktu sekitar dua bulan dengan anggaran Rp6,7 miliar. “Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?” tulisnya melalui akun Instagram, dikutip Senin (11/8).

Sementara itu, sutradara Hanung Bramantyo turut mengomentari bahwa biaya produksi di bawah Rp7 miliar memang sulit menghasilkan kualitas animasi optimal. “FYI, budget pembuatan film animasi minimal di 30–40M di luar promosi. Dan dikerjakan dalam jangka waktu 4–5 tahun,” tulisnya di akun Threads. Hanung menilai, anggaran sebesar itu biasanya hanya cukup untuk membuat storyboard berwarna yang menjadi panduan animator.

Dengan modal dan waktu produksi terbatas, Merah Putih: One For All dihadapkan pada ekspektasi publik yang tinggi di tengah momentum besar perayaan kemerdekaan.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here