Bengkulu Utara, Spoiler.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara resmi memulai pembangunan rekonstruksi Jalan Sekitar Pasar Purwodadi, Kecamatan Kota Argamakmur, Jumat (11/7/2025). Titik nol pembangunan ini menjadi tonggak awal dari upaya Pemkab memperbaiki infrastruktur jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.A.P., didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), secara langsung meninjau lokasi titik nol dan menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab dalam merespons kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kita mulai pengerjaan jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Beberapa paket pekerjaan sedang dalam proses tender, dan kegiatan titik nol akan terus menyebar ke wilayah lainnya,” ujar Bupati Arie.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ini adalah wujud nyata dari janji pemerintah daerah terhadap perbaikan infrastruktur secara menyeluruh.
“Banyak yang bertanya kapan jalan rusak diperbaiki. Hari ini kami jawab dengan aksi nyata. Kita mulai dari kawasan Pasar Purwodadi, daerah lainnya akan menyusul,” tambahnya.
Jalan Kabupaten Mulus Jadi Prioritas
Program perbaikan jalan ini merupakan bagian dari visi-misi Jalan Kabupaten Mulus, yang bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Bupati Arie juga menyampaikan bahwa seluruh wilayah yang mengalami kerusakan jalan akan ditangani secara bertahap selama masa jabatannya.
“Insya Allah dalam lima tahun ini, seluruh jalan kabupaten yang rusak akan kami selesaikan,” tegasnya.
Pasar Purwodadi Jadi Fokus Awal
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Utara, Munadi, SP, menjelaskan bahwa Pasar Purwodadi dipilih sebagai prioritas karena merupakan pusat ekonomi masyarakat. Jalan sepanjang 1,1 kilometer di sekitar pasar akan diperbaiki dengan waktu pengerjaan selama 150 hari ke depan.
“Pasar ini adalah sentra aktivitas ekonomi. Maka konektivitas jalannya harus kita benahi agar distribusi dan mobilitas masyarakat tidak terganggu,” ujar Munadi.
Dengan dimulainya titik nol pembangunan ini, masyarakat diharapkan dapat segera merasakan dampak positif dari peningkatan infrastruktur, khususnya di sektor transportasi dan ekonomi lokal.
Pewarta: Joni/Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025
